Kamis, 27 Oktober 2016

Bunga



Palestina adalah suatu negeri yang sangat kaya akan bunga baik yang bertumbuh di padang maupun yang ditanam di ladang atau dipelihara di pekarangan. Akan tetapi, para pengarang Alkitab tidak banyak menyebut bunga dengan namanya dan hampir selalu secara umum saja. Ini tidaklah berarti bahwa bungan tidak memainkan peranan dalam hidup mereka. Sebaliknya, baitu suci dan beberapa perlengkapannya dihiasi dengan motif bunga. Seluruh dinding bait suci yang berlapiskan kayu aras diukiri dengan motif buah labu dan bungan mengembang dan pada segala dinding ruang yang mahakudus Salomo mengukir gambar kerub pohon korma dan bungan mengmbang )1Raj 6:18, 29). Daun pintu yang dibuat dari kayu sanobar juga diukir dengan kerub, pohon korma dan bunga mengembang (1Raj 6:32, 35). Kandil berbentuk atau kelihatan seperti pohon dan mempunyai motif kembang pada batang dan cabang-cabangnya. Jumlahnya 9 kembang (Kel 25:31-40; 1Raj 7:49). Juga tepi laut atau bejana pembasuhan yang ditempatkan di depan mazbah kurban mempunyai tepi yang serupa tepi piala, sepeeti bunga bakung yang berkembang (1Raj  7:26). Ada yang menerjemahkannya dengan bunga teratai karena bunga ini berkembang lebar.
            Berbagai jenis bunga yang tumbuh di padang sangat mempesona kalau sedang berbunga. Perhatikanlah bunga bakung di ladang yang tumbuh tanpa bekerja dan memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu (Mat 6: 28b-29). Sayang bahwa pada umumnya bunga-bunga itu lekas layu. Demikian pula dengan manusia. Hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berkembang; apabila angin melintasinya, maka ia tidak ada lagi, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi (Mzm 103:15-16; bdk. Yes 40:6-8).

            Bunga memainkan peranan penting dalam nyanyian-nyanyain cinta. Si jelita dalam Kidung Agung berkata: bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah (2:1). Si tampan langsung membenarkan kata-kata kekasihnya dan bahkan menguatkannya: seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis (2:2). Ada yang berpendapat bahwa bunga yang dimaksud kiranya bukan bunga bakung, melainkan bunga teratai (padma, seroja). Dahulu bunga ini bertumbuh di rawa-rawa dataran pantai Saron, lembah Yizreel danhulu sungai Yordan dekat danau Hule. Bunga ini disebut 17 kali dalam Perjanjian Lama dan hampir separohnya dalam Kidung Agung.
            Bunga menjadi bahasa cinta juga karena baunya yang semerbak (Kid 2:13). Apabila bunga-bunga mulai tampak di ladang, bunyi tekukur terdengar di tanah kita (Kid 2:12). Ada bunga, ada musik. Ada bunga, ada cinta.

Disadur dari Alkitab dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)

Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...