Kamis, 20 Oktober 2016

Iman yang Kokoh Membawa Berkat (1 Raj 11:4-13, Mrk 7:24-30)



Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Iman adalah jawaban manusia atas penyataan Allah. Melalui iman, manusia mempercayakan segala sesuatu yang dialaminya kepada penyelenggaraan Ilahi. Dengan mengimani Allah, manusia secara tidak langsung sudah mengikat perjanjian dengan Dia. Beriman kepada Allah berarti setia kepada Allah.
Dalam Bacaan Pertama dikisahkan bahwa Salomo adalah seorang yang beriman kepada Allah. Pada mulanya, ia taat dan setia melaksankan perintah Allah tetapi pada akhirnya ia mulai tidak setia. Ia meninggalkan Allah dan menyembah dewa lain, sehingga membawa kehancuran dalam kerajaannya.
Dalam Injil, diceritakan sebuah kisah yang berbanding terbalik dengan Salomo, yakni seorang perempuan Siro-Fenesia yang adalah seorang kafir yang tidak percaya kepada Allah. Ketika perempuan itu mendengar tentang Yesus, ia percaya, lalu ia membawa anaknya yang kerasukan setan dengan harapan agar Yesus menyembuhkannya. Yesus menguji iman si wanita itu dengan berkata:” Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”. Tetapi perempuan itu menjawab: Benar Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Mendengar jawaban si perempuan, Yesus tahu bahwa perempuan itu adalah seorang beriman, maka ia juga mendapatkan keselamatan. Dengan demikian, anaknya menjadi sembuh.
Saudara-saudari terkasih, kita adalah orang beriman. Pertanyaan sekarang bagaimanakah iman itu kita hayati dalam hidup sehari-hari? Adakah kita menunjukkan bahwa kita adalah seorang beriman, atau jangan-jangan orang lain yang kita anggap tidak beriman lebih setia kepada Allah dibanding dengan kita? Keselamatan yang dari Tuhan akan diterima oleh semua orang yang percaya kepada-Nya, tanpa memandang muka.

Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...