Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Pada hari ini, Injil yang diperdengarkan kepada kita adalah mengenai
penolakan orang-orang Yahudi kepada Yesus. Mereka ragu, bimbang dan tidak
percaya akan ke-Mesias-an Yesus, karena Dia tidak bertindak secara politis
sebagaimana yang diharapkan oleh orang-orang Yahudi. Menurut orang-orang
Yahudi, figur Mesias yang mereka nantikan dan harapkan adalah Mesias yang
membebaskan mereka dari penindasan terutama penjajahan Romawi. Yesus memang
tidak bertindak secara politis, tetapi Ia telah banyak melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang membebaskan, menyembuhkan, membebaskan dan lain
sebagainya. Akan tetapi orang-orang Yahudi tidak percaya kepada-Nya. Yesus
mencela ketidakpercayaan mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak termasuk
domba-domba-Nya sebab kalau mereka adalah domba-Nya, mereka pasti mengenal dan
percaya kepada Yesus. Dengan demikian mereka tidak akan meragukan dan menolak
Yesus.
Misi
Yesus di dunia bukanlah untuk tujuan politis, tetapi menyelamatkan agar semua
orang memperoleh hidup yang kekal, sebagaimana yang telah direncanakan oleh
Allah, Bapa-Nya. Yesus memang mempunyai kuasa untuk bertindak secara politis,
tetapi Allah Bapa tidak menghendaki demikian. Allah menghendaki agar setiap
orang percaya kepada-Nya melalui tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh
Yesus. Tujuan penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus bukanlah untuk memnuhi
kebutuhan duniawi ini, melainkan kebutuhan surgawi kelak agar semua orang yang
telah diciptakan-Nya memperoleh hidup yang kekal dan tidak binasa, sebab Ia
mencintai semua orang ciptaan-Nya.
Saudara-saudari
terkasih, dalam kehidupan kita sehari-hari, kita juga sering bertindak seperti
orang-orang Yahudi. Kita sering tidak percaya dan bimbang akan penyelenggaraan
Ilahi dalam hipup kita. Kita juga lebih sering meminta ini dan itu kepada tuhan
dan maunya langsung terwujud dari pada menyerahkan apa yang kita alami kepada
kehendak-Nya. Kalau kita percaya bahwa Yesus adalah Gembala kita, yakinlah Dia
akan memberikan semuanya dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan kita. Dia adalah
Gembala yang baik dan bukan upahan. Dia memberikan semuanya apa yang kita
butuhkan. Sebagai Gembala Dia lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh
domba-domba-Nya. Dia pasti memberikan apa yang kita butuhkan kalau kita percaya
bahkan nyawa-Nya pun telah dikurbankan demi keselamatan kita. Adakah kita masih
meragukan Dia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar