Kamis, 20 Oktober 2016

Kamu adalah Garam dan Terang Dunia (Yes 58:7-10, 1 Kor 2:1-5, Mat 5:13-16)

Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Garam dan terang merupakan dua hal yang selalu kita alami, nikmati setiap hari. Garam menjadikan makanan nikmat dan dapat juga digunakan sebagai pengawet bahan makanan. Garam juga bisa berfungsi sebagai obat dan juga sebagai suatu simbol pemberi rasa kepada kehidupan dalam hubungannya dengan sesama. Terang adalah suatu sinar atau cahaya yang menuntut kita dalam kegelapan. Selain itu, terang juga merupakan lambang kebahagiaan, kesejahteraan dan sukacita.
Saudara-saudari terkasih. Salah satu sifat dari garam adalah mencair dan menyatu. Oleh karena itu sesuatu yang digarami akan mempunyai rasa, warna dan bahkan bisa menjadi awet. Garam membawa kenikmatan dalam makanan dan juga suasana baru dalam kehidupan.Sifat dari terang adalah memancarkan sinar, menerangi dan menuntun. Orang yang berjalan dalam kegelapan akan terantuk kalau ia tidak menggunakan sinar atau terang. Terang membawa kebahagiaan, kehangatan dan sukacita.
Hari ini Yesus menyebut para murid-Nya dan kita para pengikut-Nya sebagai garam dan terang dunia. Kita dipanggil untuk menggarami dan menerangi dunia ini. Kita harus seperti garam yang rela memberi diri, mencair dan menyatu dan seperti terang memancarkan sinar, memberikan apa yang ada dalam diri untuk menuntun dan menerangi semua orang. Demi kebahagiaan dan keselamatan banyak orang. Dengan cara apakah kita menggarami dan menerangi dunia ini? Dalam Yesaya dikatakan bahwa kita harus berbagi rejeki dengan orang yang lapar, memberikan tumpangan kepada orang yang tidak mempunyai tempat tinggal, memberikan pakaian kepada orang yang telanjang dan tidak menutup diri dengan kebutuhan sesama. Dengan kata lain dapat dikatakan, kita akan sunguh-sunguh disebut garam dan terang dunia apabila kita mencintai sesama dengan keyakinan dan tindakan nyata yang senantiasa dikuatkan oleh Roh, tanpa mengharapkan imbalan dan bukan dengan kata-kata yang indah. Melalui tindakan kasih, kita akan dikenal sebagai pengikut Kristus yang senantiasa belajar dan meneladani Garam dan Terang sejati. Amin.



Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...