Yesus dan para murid-Nya sering dicela oleh
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Dalam bacaan hari ini, orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat mencela Yesus karena para murid-Nya sering makan dan minum
tidak seperti murid-murid Yohanes dan murid orang-orang Farisi lainnya yang
sering berpuasa dan sembahyang. Celaan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat
dijawab oleh Yesus dengan dua cara. Pertama, Yesus mengumpamakan diri-Nya
sebagai mempelai laki-laki sedangkan para murid sebagai sahabat-sahabat-Nya. di kalangan Yahudi, pernikahan merupakan
sebuah pesta atau perjamuan besar. Jadi, sungguh tidak masuk akal apabila pada
hari pesta orang berpuasa. Kedua, Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai kain
yang baru dan anggur yang baru sementara orang-orang Farisi dan ahli-ahli
Taurat sebagai kain yang lama dan anggur yang lama. Yesus yang digambarkan
sebagai kain baru dan anggur yang baru pasti membawa sesuatu yang baru pula baik
pemikiran, cara pandang dan lain sebagainya. Sementara orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat tinggal dan mapan dalam kebiasaan dan adat-istiadat yang lama
serta sangat sulit menerima sesuatu yang baru. Oleh karena itu, celaan orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat menggambarkan penolakan mereka akan kehadiran Yesus. Sementara
jawaban Yesus kepada orang-orang Frisi dan ahli-ahli Taurat mau menyadarkan
mereka akan kedegilan hatinya. Mereka selalu menganggap diri paling benar.
Mereka tidak mau menerima sesuatu yang baru di luar kebiasaan dan adat-istiadat
mereka. Kemapanan akan kebiasaan dan adat-istiadat lama sering membutakan hati
setiap orang akan sesuatu yang baru. Orang yang tinggal dalam kebiasaan lama
sudah merasa nyaman dengan keberadaannya dan cenderung menolak hal-hal yang
baru dan bahkan menganggapnya sebagai ancaman. Hal-hal yang baru tidak selalu
membawa nilai negatif, justru sering membawa pembaharuan yang melahirkan kebaikan
dan kehidupan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM
1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...
-
PENDAHULUAN Dalam Roma 5:1-11 Paulus sangat menekankan kasih Allah yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus Putera-Nya. Dengan demi...
-
A. PENDAHULUAN Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beraneka ragam suku, budaya, bahasa dan kaya akan seni. Oleh karena itu setia...
-
I. Pendahuluan Kitab Suci merupakan salah satu sarana untuk mengenal hidup Yesus Kristus dan karya-karya-Nya. St. Hieronimus berkata: ...
-
1. Pengantar Kitab kebijaksanaan bin Sirakh atau amsal-amsal bin Sirakh ditulis sekitar tahun 180 SM (abad II SM), oleh Yesus bin ...
-
A. Pengantar Persoalan Trinitas adalah suatu perdebatan sejak zaman patristik. Pada zaman ini muncul para bapa Gereja den...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar