Sabtu, 29 Oktober 2016

Pohon Anggur



Pohon anggur (vitis vinifera) termasuk salah satu tanaman pokok dan menjadi pohon rajawi tanah Kanaan serta tanda kekayaannya. Kelimpahan anggur menjadi tanda berkat dan Yehuda menjadi lambangnya: Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur, dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu (Kej 49:11-12).
            Kedua belas pengintai yang memasuki tanah Kanaan dari selatan membawa pulang dari lembah Eskol (tangkai anggur) setandan buah anggur yang dipikul oleh dua orang (Bil 13:23). Tanaman ini kiranya sudah lama dikenal di Kanaan karena dikatakan bahwa Nuhlah yang mula-mula membuat kebun anggur (Kej 9:20). Anaknya Ham adalah bapa orang Kanaan.
            Kebun anggur dibuka di lereng-lereng bukit atau di tanah datar. Pekerjaan petani anggur juga cukup berat. Tanah harus dicangkul, batu-batu harus dibuang, pagar harus dibuat dan baru kemudian benih ditanam. Masih ada pekerjaan lain seperti memangkas atau menyiangi, menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan pondok jaga (bdk. Yes 5:1-7; Yoh 15:1-2). Daun pohon anggur biasanya gugur sekitar bulan November/Desember, betunas dan berbunga sekitar bulan April/Mei. Baunya harum (Kid 2:13). Panen anggur biasanya antara bulan Juli-November. Itulah saat pesta dan riang gembira (Hak 9:27 dan Yes 16: 16-21) dan juga saat mencari jodoh (bdk. Hak 21:21-23).
            Sari buah anggur menyukakan hati Allah dan manusia (Hak 9:13; Mzm 104:15), menggimbarakan hidup dan membuatnya menjadi lebih berarti (Pkh 10:19; Sir 31:27). Bahaya mabuk dan ketagihan anggur sangat besar (Kej 9:20-27; Hos 4:11; Yes 29:7-8). Hal minuman keras dan mabuk kerap disebut dalam
Alkitab. Dari sebab itu, perlu diberi peringatan tentang bahayanya (Ams 23:29-35; Sir 31: 25-31). Di lain pihak ada orang yang selama waktu kenazirannya menjauhkan dirinya dari anggur dan segala sesuatu yang berasal dari pohon anggur (Bil 6:1-4). Akan tetapi, cinta lebih manis dan nikmat dari pada anggur (Kid 1:2, 4; 4:10; 5:1; 7:9-10).
            Pohon anggur adalah lambang Israel. Dia adalah pohon anggur pilihan dan ditanam oleh tangan kanan Tuhan sendiri (Mzm 80:8-17). Akan tetapi, betapa Israel telah berubah menjadi pohon yang berbau busuk dan menjadi pohon anggur liar (Yer 2:21). Kita dengarkan kecaman nabi Hosea (755-724 SM) atas Israel yang meninggalkan Tuhan, Allahnya, dan meyembah Baal, dewa Kanaan: Israel adalah pohon angggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mazbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala (Hos 10:1). Dari sebab itu, salah satu berkat bagi suami yang takut akan Tuhan alah bahwa istrinya “akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahnya” (Mzm 128:3).
            Israel adalah juga kebun anggur (kerem) Tuhan (Yes 5:1-7; Yer 12:10) dan Tuhan sendirilah petaninya (bdk. Yoh 15:1-2). Di samping menjadi lambang Israel, kebun anggur juga menjadi lambang kekasih perempuan (Kid 1:6,14; 4:16-5:1; 8:11-12).

Disadur dari Alkitab dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)

 

                  

Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...