Pohon ara (ficus
carica) adalah pohon pertama yang disebut dengan namanya dalam Alkitab. Cawat
pertama dibuat dari daun pohon ara (Kej 3:7). Daun pohon ara memang cukup lebar
dan tulang-tulangnya besar dan kuat. Pohon ara termasuk ketiga pohon rajawi
yang disebut dalam fabel Yotam (Hak 9:7-15) dan sangat kerap disebut bersama
dengan pohon anggur (bdk. Misalnya Kid 2:13; Mzm 105:33). Duduk berteduh di
bawah pohon anggur dan pohon ara adalah lambang kedamaian dan kesejahteraan.
Itulah yang terjadi di zaman Salomo (1raj 5: 5/4: 25) dan akan terulang kembali
pada hari-hari terakhir apabila Tuhan menyatakan diri-Nya kembali di gunung
Sion (Mi 4:4). Tinggi pohon ara memang bisa mencapai 3-5 m dan daun-daunnya
lebar.
Pohon ara biasanya berbuah lebat dan teratur menurut
musimnya. Ada yang masak duluan sebelum musim kemarau (mulai Juni).
Karenabuahnya manis dan segar, maka biasanya “baru saja dilihat orang, terus dipetik dan ditelan” (Yes 28:4). Yang
lebih manis dan segar ialah yang matang antara bulan Agustus-September.
Israel adalah pohon ara yang tidak berbuah meskipun sudah
musimnya (Yer 8:13; Luk 13:6-9; Mat 21:18-22). Dia sangat mengecewakan Tuhan
pada hal dahulu nenek moyangnya adalah “seperti
buah sulung hasil pertama pohon ara” (Hos 9:10).
Disadur dari Alkitab
dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar