Minggu, 30 Oktober 2016

Rubah



Rubah bermoncong panjang. Makanannya daging, ikan dan sebagainya. Dalam bahasa Ibrani disebut syual (Latin rubah disebut vulpes vulpes dan vulpes ruepelli=rubah padang pasir) dan diterjemahkan oleh TB LAI dengan “anjing hutan”. Persoalannya ialah apakah syual harus selalu diterjemahkan dengan “rubah”. Hak 15:4 mengatakan bahwa Simson menangkap 300 syual, tetapi rubah tidak hidup berkelompok. Mungkin di sini lebih baik diterjemahkan “anjing hutan” yang berekor panjang (23-30 cm). Demikian pula pada Mzm 63:11. Rubah tidak banyak ditemukan di Palestina.
            Dalam nyanyian cinta rubah juga disebut. Si jelita dalam Kid 2:15 meminta supaya orang (jamak) menangkap rubah-rubah kecil yang merusak kebun anggur yang sedang berkembang. Rubah-rubah ini mencari serangga dengan menggali tanah pada akar-akar pohon anggur. Rubah-rubah ini merusak kebun anggur. Apakah si jelita meminta kawan-kawannya menjauh karena dia mau sendirian dengan kekasihnya? Atau apakah rubah-rubah kecil itu merupakan pengubernya?

Disadur dari Alkitab dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)

Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...