Rubah bermoncong
panjang. Makanannya daging, ikan dan sebagainya. Dalam bahasa Ibrani disebut
syual (Latin rubah disebut vulpes vulpes dan vulpes ruepelli=rubah padang
pasir) dan diterjemahkan oleh TB LAI dengan “anjing hutan”. Persoalannya ialah apakah
syual harus selalu diterjemahkan dengan “rubah”. Hak 15:4 mengatakan bahwa
Simson menangkap 300 syual, tetapi rubah tidak hidup berkelompok. Mungkin di
sini lebih baik diterjemahkan “anjing hutan” yang berekor panjang (23-30 cm).
Demikian pula pada Mzm 63:11. Rubah tidak banyak ditemukan di Palestina.
Dalam nyanyian cinta rubah juga disebut. Si jelita dalam
Kid 2:15 meminta supaya orang (jamak) menangkap rubah-rubah kecil yang merusak
kebun anggur yang sedang berkembang. Rubah-rubah ini mencari serangga dengan
menggali tanah pada akar-akar pohon anggur. Rubah-rubah ini merusak kebun
anggur. Apakah si jelita meminta kawan-kawannya menjauh karena dia mau
sendirian dengan kekasihnya? Atau apakah rubah-rubah kecil itu merupakan
pengubernya?
Disadur dari Alkitab
dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar