Bahasa Ibrani mempunyai
tujuh nama untuk singa (jantan, betina, anak singa). Singa disebut seluruhnya
kurang lebih 135 kali. Memang dulu masih ada cukup banyak singa di semak
belukar lembah Yordan (Ye 49:19) dan di pegunungan Libabnon (Kid 4:8), tetapi
sekarang sudah punah. Singa biasanya ditangkap dengan jaring atau dijebak dalam
pelubang (Yeh 19:8). Membunuh singa rupanya menjadi suatu kebanggaan dan tanda
kepahlawanan (bdk. 2Sam 23:20).
Singa adalah yang terkuat di antara binatang (Ams 30:30).
Dia mengendap di tempat yang tersembunyi dan menerkam mangsanya dengan
tiba-tiba (Mzm 17:12). Keuatannya untuk menggenggam mangsanya dengan taringnya
(bdk. Mzm 57:5; 59:7) dan mencabik-cabiknya menjadi peribahasa (Hos 5:14; Yes
5:29) dan pertanyaan dalam teka-teki: “apakah
yang lebih manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat daripada singa (Hal
14:18).
Pemimpin yang jahat dibandingkan pula dengan singa dan
nyanyian ratapan Yehezkiel tentang kebodohan politik raja-raja Yehuda pada
zamannya dalam 19:1-9 memberikan gambaran yang sangat indah tentang dunia singa
dan perburuannya pada zaman itu. Pemimpin yang jahat mengaum dan menerkam
mangsanya. Manusia ditelan, harta benda dan barang-barang berharga dirampas,
janda-janda dibuat bertambah di tengah-tengahnya (Yeh 22:25).
Singa yang mengaum membawa ketakutan. Orang langsung tahu
bahwa dia sudah menangkap mangsanya. Demikian pula halnya dengan seorang nabi
yang telah digenggam oleh murka Allah karena ketegaran umat dalam dosa (Am
3:3-8). Nubuatnya seperti singa yang mengaum karena dia teah digenggam oleh
murka Tuhan yang menyala-nyala (Am 1:2). Firman Tuhan yang disampaikannya pasti
dahsyat dan menakutkan.
Disadur dari Alkitab
dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar