Alkitab membagi dunia
binatang atas lima kelompok yakni ternak, binatang buas dan liar (margasatwa),
burung-burung di udara, ikan-ikan di laut dan binatang melata. Ini jelas bbukan
pembagian ilmiah. Berikut akan dibicarakan hanya tentang rusa dan kijang.
Keduanya jelas termasuk binatang liar dan kerap diburu karena dagingnya memang
enak untuk dimakan (bdk. 1Raj 5:3/2:23).
Rusa: rusa jantan dan betina (ayyal dan ayyala) disebut
masing-masing 11 kali dalam Perjanjian Lama. Ada banyak jenis rusa, tetapi yang
dikenal di Palestina mungkin yang termasuk jenis besar dan kuat. Habitatnya
ialah pegunungan. Dagingnya boleh dimakan (Ul 11:4-5) dan karena itu, rusa
banyak diburu.
Rusa yang hidup bebas lepas di pegunungan menjadi lambang
orang yang mencintai kemerdekaan. Suku Naftali yang hidup di pegunungan
memiliki sifat-sifat semacam itu. Mereka adalah seperti rusa betina yang lepas
bebas dan melahirkan anak-anak yang cantik-cantik dan gagah-gagah (Kej 49:21).
Rusa bisa berjalan dan melompat-lompat di bukit-bukit
batu tanpa kesulitan. Demikian pula orang yang kekuatannya ada pada Tuhan. Kaki
mereka menjadi ringan dan akan dibuat seperti kaki rusa betina yang berjejak
cepat di bukit-bukit batu (Hab 3:19; bdk. Mzm 18:34 = 2Sam 22:34).
Dalam bahasa cinta, rusa dijadikan lambang pula. Si
jelita dalam Kidung Agung membayangkan kekasihnya seperti rusa yang gagah dan
kuat: “Dengar! Itu suara kekasihku!
Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di
atas bukit-bukit. Kekasihku seperti kijang, atau anak rusa. Lihatlah ia berdiri
di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan
melihat dari kisi-kisi (Kid 2:8-9; bdk. 2:17; 8:14).
Cinta itu punya waktu dan tempat. Waspadalah (hai
laki-laki!). karena itu putri-putri Yerusalem disumpahi “demi kijang-kijang dan
rusa-rusa betina di padang” agar jangan membangkitkan dan menggerakkan cinta
sebelum diingininya (Kid 2:7-3:5). Apa artinya sumpah ini? Mengapa bersumpah
“demi kijang dan rusa betina”? apakah di sini si jelita bersumpah demi dewi
cinta yang kerap digambarkan pada amulet bersama rusa atau kijang yang sedang
berpasangan?
Kijang juga masuk dalam bahasa cinta dan selalu disebut
bersma-sama atau sejajar dengan rusa (bdk. Ams 5:18-19). Keindahan buah dada si
jelita dibandingkan dengan dua anak rusa dan anak kembar kijang yang tengah
makan rumput di tengah-tengah bunga bakung (Kid 4:5; 7:4; bdk. 2:17; 8:14).
Salah seorang perempuan terkenal pada awal Gereja bernama
Tabita = Dorkas = Kijang (Kis 9:36-41). Nama ini kiranya mengandung perlambang
dan menunjukkan orangnya. Dia aktif dan gesit.
Disadur dari Alkitab
dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar