Sabtu, 12 November 2016

Ikan-ikan di Laut



Ikan (dagh) diciptakan pada hari yang sama dengan burung-burung di udara yakni pada hari kelima (Kej 1:20-23). Ikan disebut 30 kali dalam Perjanjian Lama, tetapi semuanya merupakan sebutan umum. Tak ada nama bermacam-macam jenis ikan sebagaimana yang dikenal dalam bahasa kita. Frasa “menangkap ikan” disebut hanya sekali (Yer 16:16), “penangkap ikan/nelayan” 3 kali (Yes 19:8; Yer 16:16 dan Yeh 47:10). Ikan ditangkap dengan kail atau pukat.
            Negeri penghasil ikan terbesar waktu itu rupanya Mesir. Orang dapat makan ikan di sana “dengan tidak membayar apa-apa” (Bil 11:5). Perdagangan ikan rupanya sudah cukup ramai. Yerusalem sendiri mempunyai sebuah gerbang kota yang disebut “gerbang ikan” (Zef 1:10; Neh 3:3). Pasti di sana ada pasar ikan. Pedagang-pedagangannya mungkin berasal dari wilayah danau Genesaret dan dari daerah Tirus, kota pelaut yang terkenal pada zama nitu (Neh 13:16).  
Raja Salomo (+ 931 SM) dikatakan bersajak tentang ikan (1Raj 5:13/4:33), tetapi perbandingan dan metafor yang diambil dari dunia ikan sama sekali tidak dalam kesusastraan kebijaksanaan Israel dan juga hampir tidak ada dalam kitab-kitab lain. Hanya Hab 1:12-17 yang mengambil perbandingan dari dunia ikan dan nelayan. Habakuk (615-600 SM) mempunyai persoalan tentang keadilan Tuhan. Dia mengadu kepada-Nya karena tetap berdiam diri meskipun Babel memperlakukan bangsa-bangsa seperti ikan-ikan di laut yang dapat ditangkap begitu saja tanpa perlindungan: “Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada peerintahannya. Semuanya mereka ditarik ke atas dengan kail, ditangkapnya dengan pukatnya dan dikumpulkannya dengan payangnya; begitulah ia bersukaria dan bersorak-sorai” (Hab 1:12-15).
Ikan rupanya dianggap binatang yang bodoh (Ayb 12:8; Pkh 9:12). Akan tetapi, atas penentuan Tuhan Yunus telah ditelan oleh seekor ikan besar, namun setelah tiga hari dimuntahkan kembali juga atas perintah Tuhan (Yun 2:1-11; 1:17-2:10).

            Dalam kisah Tobit jantung dan hati ikan dapat diasapkan untuk menyembuhkan orang yang kerasukan roh jahat dan empedunya dapat diurapkan pada mata orang yang kena bintik-bintik putih (Tob 6:2-9; 8:2-3; 11:7-13).
            Ikan muncul kembali dalam penglihatan Yehezkiel tentang air yang keluar dari ambang pintu Bait Suci pada zaman keselamatan dan menjadi sungai (Yeh 47:1-12). Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak sebab kemana air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan kemana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana akan hidup (Yeh 47:9). Ikan ikut mengambil bagian dalam madah alam semesta kepada Tuhan penciptanya (Mzm 104:25).


Disadur dari Alkitab dan Ketanahannya (Berthold Anton Pareira O.Carm)

Tidak ada komentar:

SEDEKAH MENURUT AGAMA ISLAM

1.PENGANTAR Sedekah merupakan ibadah sosial bagi umat Islam. Sedekah mempunyai kaitan yang erat dengan orang lain. Adapun alasan umat Isl...